15 Maret 2013
TENTANG PROTEKSI PADA TV SHARP (TDA93xx) DAN KODE
KEDIP
--TDA938x-IX3410 (wonder), TDA938x-IX3386 (universe)--
Prakata: Di beberapa daerah, dan beberapa bengkel tv, sasis ini merupakan
momoknya bengkel tv (selain sasisnya tv sanyo, tentunya). Dengan tujuan untuk
berbagi ilmu dan berusaha mengurangi terjadinya aksi ganti mesin terhadap sasis
ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan, dan menjadikan berkah
dunia akherat, Aaaaaaaamiin.
-------------------------------------------
PROTEK/SENSOR
PADA TV SHARP
Seingat penulis, sejak dulu, produk-produk tv sharp dilengkapi dengan sistem
proteksi. Jika ditemukan kejanggalan/ketidaknormalan, tv akan protek dengan
sendirinya (untuk keamanan perangkat/user). Dan sekarang ini, hampir semua tv
ber-merk juga menggunakan sistem proteksi. Tetapi jika dibandingkan dengan
proteksi kepunyaan tv sharp, nggak ada tandingannya. Oleh sebab itu, penulis
tidak heran jika tv sharp menjadi momok bagi bengkel tv.
Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis
dan metode yang berbeda-beda, antara lain :
- Sensor Tegangan : v heater, B+
115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan
terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang dipakai untuk sensor
tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa--1N4148).
- Sensor Output/input blok:
output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek jika tidak
ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC.
- Sensor Sync: walaupun jarang,
proteksi ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma.
- X-ray protection: menyensor
tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL adalah
minusnya HV).
- dan yang terbaru, proteksi data
digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan
dalam 1 chip), maka sistem proteksi juga dimasukkan ke dalam IC tersebut.
IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program jika sistem (dalam ic
tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic program akan
memproteksi/mematikan perangkat tv.
BOOT UP DAN
SELF TEST
Penulis akan mencoba menjelaskan urutan BootUp. BootUp adalah tahap-tahap
beroperasinya tv, dari mati hingga beroperasi secara normal. Jangan heran jika
sasis tv sharp yang memakai TDA93xx munculnya gambar agak lama...., karena ic
programnya muter-muter dulu (kerennya SelfTest).
Tahap-tahap self test (mohon koreksinya) sebagai berikut :
- Regulator beroperasi dengan
baik--> adanya tegangan standby (3,3V), osilator kristal pada
ic-program bekerja untuk memberi denyut/clock ic program.
- Program reset, reset dikontrol
oleh IC reset (PST573, pada goldstar/merk lain KIA70) , pada pin 60.
- Setelah reset, program
meload/membaca EEPROM (mengambil data servis). Jika gagal membaca/load
--> protek.
- Setelah membaca EEPROM, program
akan mencoba untuk menghidupkan tv (power on), diawali dengan menghidupkan
regulator ke posisi ON (B+ 115V penuh), diikuti dengan beroperasinya osc
jungle (horisontal dan vertikal). Untuk sementara, sinyal video dalam
keadaan MUTE.
- Setelah trafo flyback bekerja,
ic program (dengan bantuan zener, dioda-dioda), menyensor/mengecek
tegangan-tegangan vital. Jika ditemukan ketidaknormalan, tv akan protek.
- Proses pengecekan tegangan
diikuti oleh pengecekan input/output amplifikasi (vertical out, X-ray,
dll).
- Tahap berikutnya adalah
pengecekan sinyal/sync, sinyal video dimasukkan dan diproses (saat ini,
output ke tabung/video drive masih di MUTE --> belum ada
gambar/raster), tujuannya adalah mendeteksi dan memastikan bahwa osc hor
dan vert tersinkronisasi oleh video/raster. Jika sync gagal, tv akan
protek.
- Pengecekan digital/data servis.
Sebelumnya, tv dinyalakan berdasarkan setting yang tersimpan dalam data
servis (EEPROM), jika data tidak bisa diset, tv akan protek. misalnya.
pada data NICAM diset pada 1 (NICAM=1) padahal pada rangkaian/tv tidak
terdapat rangkaian NICAM, tv akan protek. Tahap ini adalah tahap
pengecekan data digital (internal).
- Pengecekan digital eksternal
(peripheral, diluar IC), program akan mengecek keberadaan peripheral/alat2
tambahan diluar IC melalui bus data (SDA dan SCL, menggunakan protokol
I2C), kemudian mengeset peralatan-peralatan tersebut dengan data sesuai
yang tersimpan dalam EEPROM. Pada sharp Wonder, peripheral/peralatan luar
antara lain: Tuner (PLL), AN5891K (SoundProcessor) dan M52797SP (AV
switch), jika komunikasi ke/dari perangkat2 luar tersebut gagal/terganggu,
tv akan protek.
- Setelah semuanya beres, sinyal
video di UNMUTE (ditampilkan).
- Selama beroperasi, ic program
selalu memonitor semua pintu proteksi.
Untuk tahap 5 dan 6 diatas, menggunakan pin protek yaitu pin 8 (normalnya
sekita 3,2v) pada IX3386 dan IX3410.
KODE KEDIP
Untuk mengetahui dimanakah error/protek tersebut terjadi, pabrik sharp
melengkapi produk tvnya dengan kode kedip. Kode kedip bisa diketahui dari panjang/pendeknya
dan jumlah kedipan lampu LED indikator. Daripada pusing mengukur
panjang/pendeknya kedipan, lebih mudahnya dihitung saja jumlah kedipannya. Kode
kedip ditunjukkan dengan cara:
- Kode kedip menggunakan LED
merah, kalo hijau yang berkedip mungkin bukan kode kedip.
- Sebagai gambaran (gunakan
imajinasimu), kode kedip 4 akan ditunjukkan sebagai berikut : lampu
led menyala 4 kali (lamanya kira2 200ms setiap menyala--kira2 seperempat detik--), kemudian
jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) -- menyala/kedip lagi 4 kali -->
jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) --> kedip lagi 4 kali ........
begitu seterusnya.
Sedangkan jenis kode kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan
pengalaman penulis), sebagai berikut :
- Kedip 1 kali : bus data error
mungkin disebabkan program gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA,
SCL).
- Kedip 3 kali : Jungle (osc
horisontal, vertikal), bisa juga disebabkan karena x-ray (ABL).
- Kedip 4 kali : Sinkronisasi
gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan.
- Kedip 6 kali : Internal
peripheral, nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
- Kedip 7 kali : internal
setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang
tidak sesuai.
- Kedip 8 kali : Tuner (gagal
mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga bisa
disebabkan peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) karena bus
terganggu.
catatan: untuk kedip 2 dan 5 (atau kedip lainnya), penulis belum pernah
menjumpai (jika ada yang pernah menjumpai mohon kontribusinya).
TIPS
PERBAIKAN SASIS INI
- Jika tv dinyalakan langsung
merah (tanpa kedip), cek trafo FB, tegangan-tegangan vital, R625 (SMD)
nilainya 180K, dari jalur 180V.
- Jika kedip 1 s/d 4, langkahnya
: operasi semua solderan, kalo perlu disolder ulang. Lebih-lebih pada R
dan C SMD dibawah ic Vertikal. Kalau belum manjur, ada komponen yang rusak
seputar rangkaian Jungle, pin yang perlu dicek : pin 21 (Vdrive A), pin 22
(VdriveB), pin 33 beserta rangkaian hor drive. Tegangan-tegangan vital
perlu juga dicek.
- Jika kedip 4 keatas, masuk saja
ke service mode. TV akan menyala dan sempat untuk mengecek
tegangan-tegangan. Kalo perlu ubah setting service mode. (tulis dulu
setting awalnya, sebelum melakukan perubahan).
- Jika kode kedip berubah-ubah,
misalnya ketika dinyalakan berkedip 8 kali trus dimatikan, dinyalakan lagi
ternyata kedipnya berubah jadi 4 kali, yang perlu dicek adalah jalur bus
data (SDA, SCL). Pada Wonder, cek dua zener 5V (D302, D303) lokasinya
dekat dengan AN5891.
- Sebelum berniat untuk
menyolder, sebaiknya cek dulu data service modenya.
- Dengan memahami tahapan Self
Test, akan lebih mudah mengetahui letak kerusakannya.
Jika ada kekurangan/kesalahan, mohon koreksi dan kontribusi rekan-rekan. Terima
Kasih.
Sumber: ZAENAL
Comments
Post a Comment